Pulau bali merupakan destinasi wisata yang terkenal dengan pantainya yang sangat indah dan memukau. Akan tetapi di bagian terdalam pulau bali tersimpan keindahan alam berupa pesona perbukitan. Seperti apakah keindahan tersebut, mari simak ulasan mengenai pesona desa wisata sudaji berikut ini.
Sekilas Mengenai Desa Sudaji, Desa Di Bali Utara
Bali, tepatnya di kabupaten buleleng kecamatan sawan terdapat desa yang bernama desa sudaji. Yaitu desa yang menyimpan tempat wisata berupa air terjun dan persawahan sebagai spot foto. Lokasi wisata berjarak sekitar 76 km dari kota Denpasar. Jika dari kota singaraja berjarak kurang lebih 20 km.
Desa sudaji sendiri merupakan wilayah yang selalu dipadati dengan aktivitas penduduk desa. Di sana terdapat banyak sawah ,perkebunan dan pekarangan sebagai ladang mata pencaharian penduduk. Nama desa ini dulunya ialah sariaji, akan tetapi tidak diketahui secara pasti kenapa menjadi desa sudaji. Akan tetapi terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa sudaji artinya ajaran yang bersih, yaitu diambil dari dua kata suda dan aji.
Objek Wisata Desa Sudaji
Desa sudaji merupakan desa yang memiliki udara yang sangat sejuk dengan hamparan persawahan luas berwarna hijau yang membuat suasana menjadi asri. Desa sudaji menyediakan dengan kesejukan alam yang khas. wisata alam seperti apakah itu? Inilah wisata yang ada di desa wisata sudaji :
Air Terjun Sekumpul
Objek desa wisata sudaji ini lebih terkenal dengan wisata alam dengan air terjun dari perbukitan yang masih alami. Yaitu air terjun sekumpul yang kini sudah diketahui hingga mancanegara meskipun air terjun ini merupakan air terjun yang tersembunyi di Bali utara.
Para wisatawan yang berkunjung tidak hanya dapat melihat satu atau dua air terjun dalam satu arah perjalanan. Akan tetapi sesuai dengan namanya yaitu sekumpul. Maka dari itu ada lebih dari dua air terjun dari tebing yang sangat tinggi bahkan mencapai tujuh air terjun.
Karena hal tersebut maka wisatawan yang berasal dari mancanegara menamai air terjun ini dengan seven point waterfall. Sedangkan para warga sekitar sering menyebut sebagai air terjun pemuatan. Akan tetapi tujuh air terjun tersebut tidak berada di satu lokasi yang sama. Jika ingin melihat semua air terjun maka harus berjalan cukup jauh.
Akan tetapi ditengah perjalanan pengunjung akan menemukan dua air terjun yang lokasinya tak jauh dari jalan utama. Karena keduanya berbeda aliran maka pada saat musim hujan kedua air terjun tersebut akan memiliki warna yang berbeda. Yang mengalir bersih bersumber dari mata air sedang yang keruh berasal dari air sungai.
Area Selfie Ganda Meru
Desa wisata sudaji tidak hanya memiliki air terjun saja akan tetapi keindahan dari pemandangan persawahan pun dijadikan objek wisata oleh penduduk sekitar. Yaitu wisata Ganda Meru yang memiliki pemandangan berupa perbukitan yang menjulang terbentang indah dengan jernihnya aliran sungai dan persawahan yang tumbuh menghijau.
Pengujung yang datang ke ganda meru dapat menikmati berfoto selfie diatas bendungan yang telah dibangun oleh pemerintah sekitar. Background bertuliskan ikon desa wisata sudaji yaitu ‘ganda meru” akan didapatkan pengunjung.
Kini tempat yang sudah dirancang mulai tahun 2017 tersebut sudah diketahui banyak wisatawan. Bahkan lewat wisatawan yang berkunjung ke ganda meru maka tempat ini sudah viral di social media. Karena memang tempat ini merupakan wisata untuk berswafoto jadi potret keindahahan ganda meru sudah tersebar luas di media social.
Dengan jalanan beraspal pengunjung dapat mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan jadi sangatlah mudah untuk mencapai lokasi tempat wisata.
Penginapan Area Desa Sudaji
Pengunjung yang berwisata di desa sudaji juga dapat merasakan tinggal di area pedesaan dengan adanya beberapa penginapan yang telah dibangun. Terdapat banyak penginapan yang dapat menjadi pilihan wisatawan , tergantung keinginan dari wisatawan itu sendiri. Beberapa penginapan tersebut ialah:
OmunityBali
Penginapan ini terletak di banjar dukuh, desa wisata sudaji kecamatan sawan. Hotel yang memiliki konsep green building ini tidak hanya menyediakan kamar untuk menginap saja tetapi juga menyediakan yoga dan paket spiritual.
Pengunjung akan dapat menikmati menu vegetarian di hotel ini. karena memang sebagian besar menu di hotel ini merupakan menu vegan dan vegetarian. Uniknya beberapa kamar hotel terbuat dari bambu dan dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.
ESA di Kubu
Penginapan satu ini sangat cocok untuk pengunjung yang ingin merasakan suasana tinggal di pedesaan dengan nuansa yang sangat tenang. Menu makanan yang disuguhkan pun turut mendukung terciptanya suasan pedesaan. Yaitu dengan menu makanan local seperti ubi rebus, laklak, klepon dan masih banyak lagi lainnya.
Penginapan ini terletak di desa wisata sudaji, sawan, buleleng. Dan harga yang harus dibayarkan oleh para pengunjung juga tidak terlalu mahal.
Atraksi Budaya
Di desa wisata sudaji masih kental dengan adat budaya yang dari dulu masih berjalan yaitu bukakak. Ngusaba ini sendiri merupakan ritual Keagamaan yang dianggap sangat penting oleh warga desa sudaji. Sedangkan yang dimaksud dengan bukakak adalah persembahan berupa hewan babi yang dipanggang setengah matang dan kemudian di arak berkeliling desa sudaji
Kelestarian adat ngusaba bukaka yang rutin dijalankan oleh para warga sekitar merupakan cermin yang dari kesetiaan warga untuk menjaga berkah dari Tuhan untuk hasil pertanian.
Tak hanya itu , di desa sudaji juga terdapat upacara yadnya yang menggunakan berbagai gamelan seperti Gamelan gong kebyar. Lalu Gamelan gong angklung, gamelan gong angklung suling, gamelan joged bumbung, gamelan gong gerantang dan gamelan rindik klasik. Gamelan tersebut tak hanya dipergunakan untuk upacara saja akan tetapi juga dipergunakan untuk mengiringi pertunjukan music.
Itulah ulasan mengenai desa wisata sudaji dan beberapa penginapan juga adat yang masih dilestarikan di desa tersebut. Masih banyak lagi penginapan yang terdapat di sekitar desa sudaji. Dan juga masih banyak adat budaya yang masih terjaga di desa ini mengingat desa sudaji juga merupakan salah satu desa tua di buleleng.