Ada rencana liburan ke Pulau Dewata Bali? Pastikan untuk pergi ke salah satu tempat wisata favorit di sana yakni Taman Nusa Gianyar Bali. Salah satu objek wisata yang memiliki konsep taman budaya yang memang temanya budaya Indonesia sehingga taman ini memberikan beragam informasi budaya nusantara.
Mengenal Taman Nusa Gianyar
Taman Nusa ini merupakan bentuk dari usaha melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Di sini selain cocok untuk rekreasi keluarga juga cocok untuk belajar peninggalan sejarah dari masa kerajaan terdahulu di Indonesia ini. Tempat ini semakin menjadi objek wisata yang menarik karena didukung dengan nuansa alam Bali yang khas.
Di dalam Taman Nusa Gianyar ini pengunjung dapat melihat beragam bentuk rumah adat daerah yang memiliki ciri khas masing-masing. Perlu diketahui, rumah adat yang ada di dalam Taman Nusa Gianyar ini dibawa langsung dari asal daerahnya masing-masing.
Tidak hanya itu saja, di dalam objek wisata budaya satu ini wisatawan juga bisa melihat penduduk asli dari beragam daerah sedang melakukan beberapa kegiatan yang tentu mewakili bentuk budaya dari daerah masing-masing.
Ada yang menari, ada yang membatik, ada juga yang menenun, sampai membuat wayang pun juga ada. Hal ini tentu menarik sekali bagi wisatawan baik itu lokal atau mancanegara. Dengan adanya kegiatan tersebut pengunjung dapat belajar budaya Indonesia secara langsung.
Lokasi Taman Nusa Gianyar
Taman Nusa ini letaknya berada di Jl. Taman Bali Banjarangkan, Banjar Blahpane Kelod, Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Bali. Jalan untuk menuju ke objek wisata ini sudah bagus yakni berupa jalan beraspal sehingga baik sepeda atau mobil bisa melewatinya dengan nyaman hingga sampai ke tujuan.
Untuk pengunjung yang memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai, membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Estimasi waktu tersebut jika kondisi jalan dalam keadaan lancar atau tidak ada kemacetan.
Bagi pengunjung yang berangkat dari Kota Denpasar, untuk menuju ke Taman Nusa GIanyar membutuhkan waktu setidaknya satu jam setengah. Jalan yang dilewati adalah jalan By Pass Ida Bagus Mantra, bisa juga melewati pasar seni Sukawati atau Ubud. Cukup strategis bukan letak objek wisata satu ini.
Ciri Khas Taman Nusa Gianyar
Objek wisata yang satu ini bisa dikatakan salah satu objek wisata sejarah dan budaya dengan keunikan tersendiri. Dilihat dari tempatnya objek wisata ini tepat berada pada sebuah tebing serta menyusuri Sungai Melangit. Tak heran jika pemandangan di sini mampu memukau para pengunjung.
Taman Nusa Gianyar Bali ini didirikan di sebuah lahan dengan luas mencapai 15 hektar. Konsep yang diberikan dengan memanfaatkan lahan yang seluas itu sangat menarik dan unik.
Konsep Lorong Waktu
Pengunjung yang datang ke sini dapat menikmati Taman Nusa Gianyar ini seolah sedang menjelajahi lorong waktu. Konsep lorong waktu inilah yang nantinya membawa para pengunjung yang datang merasa terhipnotis saat berada di dalam Taman Nusa. Berikut penjelasannya :
1. Pra Sejarah
Masuk ke taman budaya ini pengunjung akan merasakan jaman prasejarah dengan adanya konsep alam yang tua dan juga primitif. Setelah itu peralihan masa pun akan terasa dimana pengunjung akan terbawa suasana pada masa perunggu.
2. Masa Perunggu
Masa perunggu berakhir pengunjung akan dibawa merasakan masa kerajaan dengan menyaksikan mahakarya Candi Borobudur.
3. Kampung Budaya
Di dalam Taman Nusa Gianyar ini juga ada lokasi yang namanya Kampung Budaya. Di dalam lokasi tersebut akan terlihat setidaknya 60 rumah adat tradisional serta rumah-rumah tua yang umurnya sudah mencapai angka ratusan tahun.
Lokasi inilah yang bisa dijadikan tempat untuk belajar beragam budaya, etnis, kerajinan serta kesenian Indonesia sambil berlibur.
4. Masa Indonesia Awal
Setelah puas menjelajah Kampung Budaya pengunjung selanjutnya akan merasakan suasana Indonesia Awal dengan konsep yang ditandai patung Mahapatih Gajah Mada serta Gapura Sumpah Pemuda dan Candi Trowulan.
5. Masa Indonesia Merdeka
Disusul dengan konsep Indonesia Merdeka yang menyuguhkan patung Bapak Ir. Soekarno dan Moh. Hatta berikut teks Proklamasi Indonesia Merdeka. Lalu Indonesia Masa Kini yang memperlihatkan 50 lokomotif dan 300 gerbong kereta api.
6. Harapan Indonesia
Dan konsep terakhir yang diusung sebagai penutup perjalanan masa ke masa Indonesia adalah konsep harapan Indonesia di masa depan dengan menampilkan konsep modern. Ada perpustakaan serta tiga museum yang isinya warisan budaya seperti tenunan, batik, dan wayang.
Sangat unik dan menarik bukan membayangkan melakukan perjalanan dari masa ke masa untuk mengenal lebih detail sejarah dan juga budaya Indonesia. Konsep yang patut mendapatkan dua jempol. Menggabungkan sejarah dan budaya Indonesia dengan nuansa alam Bali yang selalu memiliki ciri khas tersendiri untuk menarik wisatan lokal maupun mancanegara.
Tiket Masuk
Taman Nusa Gianyar Bali ini memang sudah menjadi objek wisata unggulan yang berada di Gianyar. Untuk bisa menikmati taman budaya ini pengunjung bisa datang jam 9 pagi dan tempat ini akan berhenti beroperasi tepat pada jam 5 sore waktu setempat.
Tentunya untuk masuk tidak gratis ya akan ada biaya yang dikenakan. Tiket masuk ke tempat ini dilihat dari usia pengunjung. Bagi pengunjung dewasa akan ditarik biaya tiket masuk sebesar Rp 85 ribu dan bagi anak-anak dengan rentang usia 2 tahun sampai 12 tahun ditarik biaya sebesar Rp 70 ribu per orang nya. Bayi atau anak dibawah 2 tahun tidak dikenai biaya tiket masuk.
Fasilitas Lain
Cukup terbilang ekonomis jika mengingat konsep menarik yang diberikan tempat wisata satu ini. Tidak lupa fasilitas di sini pun juga terbilang lengkap. Selain taman budaya yang menghebohkan ada beberapa fasilitas tambahan atau fasilitas pendukung yang bisa dinikmati juga oleh pengunjung.
Di dalam objek wisata ini disediakan Auditorium, restoran dengan standar Internasional, kafetaria, ruang pameran, toko souvenir, restoran dengan masakan khas nusantara, juga sanggar. Lengkap bukan?
Jika berlibur atau mengunjungi Bali jangan lupa untuk memasukkan Taman Nusa Gianyar Bali dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi ya. Rasakan serunya berada di satu tempat dengan pemandangan yang indah dan udara sejuk tapi bisa merasakan keliling Indonesia.