Bali selalu saja sukses menghadirkan berbagai macam tempat wisata terbaru yang hits di media sosial. Salah satunya yang berada di wilayah Tabanan Bali ini, di sini ada salah satu wisata hits yang merupakan wisata buatan yang menghadirkan sentuhan kreativitas tinggi. Nama tempat wisata ini adalah Taman Tanah Pegat. Mulanya tidak ada yang spesial dari tempat wisata ini. Ini merupakan lahan pribadi yang mulanya merupakan tegalan kosong dan saat ini sudah berubah 360° menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Taman Tanah Pegat ini bukan semata-mata hadir begitu saja, tetapi dengan sentuhan kreativitas yang tinggi. Seperti salah satu ide kreatif dari warga Banjar Tanah Pegat, I Gusti Putu Susila ini. Mempunyai lahan pribadi dengan luas kurang lebih 12 are, berada dekat dengan sungai Yeh Empas. Ini membuat dirinya melahirkan ide untuk bisa menyulap lahan tersebut menjadi sebuah taman wisata dengan memanfaatkan konsep alam yang masih asri.

balipost.com

Daya Tarik dan Pesona Taman Tanah Pegat

Ketika anda masuk ke pintu utama dari taman wisata ini, maka anda akan langsung dimanjakan dengan suasana yang asri. Yang sebenarnya tidak banyak berubah dari suasana aslinya. Di sini ada sejumlah pekerja yang masih terlihat melakukan berbagai macam penataan. Sebab memang wisata ini baru saja digarap pada bulan November 2018 lalu.

Saat anda masuk lebih dalam lagi, maka anda akan menjumpai berbagai macam spot selfie yang sengaja dibuat untuk bisa memanjakan para penghobi swafoto. Selain itu, ada juga sejumlah tempat yang sangat cocok sebagai tempat pemotretan prewedding. Bukan hanya sampai disitu saja, bebatuan yang ada di sungai ini pun juga telah diberi nuansa warna-warni. Sehingga menambah kesan suguhan sebuah tempat rekreasi yang unik, menarik dan juga spesial.

Selain itu, di tempat ini sungainya dilengkapi dengan 2 buah perahu karet. Nantinya perahu ini bisa dimanfaatkan sebagai kegiatan untuk arung jeram. Bahkan sudah dirancang juga ayunan ekstrim yang bisa menguji adrenalin anda. Sebenarnya konsep awal dari tempat wisata ini adalah menjadikan tempat rekreasi bernuansa alam dan bisa menarik minat masyarakat untuk berwisata ke desa.

Ide Menarik Pembuatan Taman Tanah Pegat

I Gusti Putu Susila Pria yang sudah hampir 14 tahun berkecimpung dalam dunia panggung serta dekorasi ini melihat potensi Tabanan yang sangat banyak. Dirinya pun memanfaatkan Tabanan yang hingga saat ini masih kurang lokasi rekreasi yang menawarkan suasana asri, tenang dan nyaman. Terlebih lagi lahan yang tengah ditata untuk taman wisata ini dulu merupakan aliran sungai yang menjadi tempat rekreasi setelah hari besar keagamaan.

Untuk itu, dirinya bertekad untuk mengembangkan tempat ini. Bahkan pada awalnya lokasi ini dirancang sebagai lokasi memancing, tetapi ide baru pun terus berkembang lagi. Tukad Yeh Empas yang dulunya terkesan kumuh, saat ini sudah mulai dikenal masyarakat dengan warna-warni bebatuan cat yang sangat menarik.

Meskipun lokasi wisata ini masih terus ditata, sudah mulai banyak wahana yang disediakan di tempat ini. Mulai dari rumah pohon, ayunan ekstrem, bunga matahari, permainan air, sampai dengan tersedianya fasilitas restoran. Sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Hal ini karena lokasi tempat ini masih alami. Sehingga cuacanya tidak terik saat siang hari. Apalagi di tempat ini sudah banyak disediakan restoran yang menyajikan menu khas dari kakul. Mulai dari sop kakul, belut mebejek, sate kakul dan berbagai macam makanan dan minuman kekinian yang sudah siap memanjakan lidah para pengunjung yang datang ke tempat ini.

Lokasi dan Tiket Masuk

Bagi anda yang penasaran untuk mengetahui dimana lokasi dari Taman Tanah Pegat ini lokasinya berada di Dusun Banjar Tanah Pegat, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Tabanan Bali. Jika anda ingin berkunjung ke tempat ini, maka anda akan ditarik tiket masuk sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000 untuk sepuasnya. Kedepannya pihak pengelola akan terus menyempurnakan objek wisata ini. Sebab di samping membantu menambah potensi desa ini, juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sebab hingga saat ini karyawan yang telah direkrut merupakan masyarakat di daerah Banjar Tanah Pegat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *