Tukad Cepung Waterfall merupakan suguhan sensasi wisata air terjun yang lokasinya berada diantara tebing tebing curam yang hampir berhimpitan. Air yang jernih jatuh diantara dinding tebing berlumut dan ditumbuhi beberapa macam pepohonan. Paduan antara air terjun dan ditambah hijaunya alam Bali semuanya tampak sangat sempurna keindahannya di sini.

Ketinggian dari Tukad Cepung Waterfall ini sekitar 15 m. Jika anda merupakan salah satu pecinta wisata petualangan dan suka menjelajahi tempat cantik yang belum terjamah. Maka objek wisata air terjun ini bisa menjadi salah satu tujuan anda. Perjalanan untuk menelusuri jalan setapak menuju Tukad Cepung pastinya sangat menantang. Suasana alam di sepanjang perjalanan sangat asri dan dibalut dengan hawa yang sejuk.

Lokasi Tukad Cepung Waterfall Bali

Jika anda bertanya di mana lokasi objek wisata air terjun Tukad Cepung ini. Lokasinya berada di jalan Tembuku, Dusun Penida Kelod, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali. Bila anda masih bingung dimana letak objek wisata air terjun ini, maka anda bisa mencari dengan mengetik objek wisata air terjun Tukad Cepung di google map.

Daya Tarik Air Terjun Tukad Cepung

Objek wisata air terjun di Tembuku, Bangli ini adalah salah satu tempat wisata yang wajib anda kunjungi. Sebab memiliki pesona keindahan yang tiada duanya. Air terjun Tukad Cepung ini adalah air terjun yang saat ini banyak diminati para wisatawan yang berkunjung ke Bali. Berada di antara tebing batuan membuatnya mempunyai keunikan tersendiri.

Ketika tiba di tempat parkir anda akan disambut beberapa pemuda desa. Dan akan dilakukan upacara masyarakat dengan diperciki tirta yang tujuannya membersihkan diri. Pada pintu masuk air terjun Tukad Cepung ini ada kotak dana punia atau sumbangan sukarela. Yang nantinya akan dipakai sebagai dana pengelolaan tempat wisata ini.

Sebelum tiba di lokasi, ada aliran air dam yang dalam. Umumnya tempat ini dipakai untuk mandi atau berendam. Perjalanan dilanjutkan kembali dengan menelusuri jalan berundak dari tanah dan menyelinap di sela-sela tebing batu karena akses jalan yang sempit.

Tebing-tebing nya banyak ditumbuhi lumut yang menghijau. Air terjun terlihat eksotis ketika sinar matahari menerobos masuk dalam sela-sela tebing. Dari bagian atas akan muncul efek cahaya yang sangat indah seperti bintang jatuh dari langit. Bukan itu saja, suasana alami air terjun yang menentramkan juga tercipta dari gemericik air terjun yang mengalir.

Fasilitas

Objek wisata Tukad Cepung Waterfall in yang ada di Tembuku Bali ini dapat dibilang sebagai sebuah wisata alam yang mempunyai beberapa fasilitas. Namun fasilitas di dalamnya memang masih sangat minim. Seperti area parkir, kamar mandi, tempat istirahat, warung makan dan masih ada lagi yang lainnya.

Rute Menuju Tukad Cepung Waterfall

Dari bandara Ngurah Rai untuk menuju ke air terjun Tukad Cepung maka anda harus menempuh jarak sekitar 53 km. Atau memerlukan waktu tempuh sekitar 71 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Rute perjalanan yang dapat dilalui untuk sampai ke wisata air terjun ini dari bandara Ngurah Rai menuju jalan tol Bali Mandara. Hingga ke jalan By Pass Ngurah Rai Sanur. Dari sana dilanjutkan perjalanan ke timur sampai ke tempat wisata Patung Titi Banda. Berlanjut ke timur lagi ke jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Sampai di perempatan Pantai Tegal Besar belok kiri ke jalan Tegal Besar.

Dari jalan Tegal Besar anda harus menuju jalan raya Tusan lalu ke jalan Bakat. Sampai jalan raya Tembuku, jika sudah menemukan perempatan yang ada tugu jam nya. Ambil jalur lurus sampai menemukan poster besar yang menjadi petunjuk arah lokasi air terjun. Ikuti plang petunjuk yang dibuat dalam bentuk kertas yang dilaminating. Pengunjung akan dituntun sampai ke area parkir. Setibanya di area parkir, anda harus menuruni anak tangga dan menyusuri jalan setapak ikuti jalan itu. Dan anda akan sampai di air terjun Tukad Cepung.

Harga Tiket Masuk

Bagi anda yang berkunjung ke Tukad Cepung Waterfall ini, saat memasuki tempat wisata air terjun tidak akan dipungut tiket masuk resmi. Tetapi penjaga objek wisata yang terdiri dari pemuda desa atau yang disebut dengan banjar. Menggunakan pakaian adat khas Bali akan menerima punia atau yang disebut dengan donasi seikhlasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *